Akademi Kebidanan Betang Asi Raya
KUNJUNGAN DAN SILATURAHIM RSUD PURUK CAHU KE AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA DALAM TRACER STUDY DAN KEMITRAAN KELAS INTERNASIONAL JEPANG “TETSUMURA PROGRAM”
Palangka Raya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu melakukan kunjungan dan silaturahim ke Akademi Kebidanan Betang Asi Raya dalam rangka tracer study dan memperkuat kemitraan dengan program internasional Jepang, “Tetsumura Program”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan melalui pertukaran informasi dan pengalaman antar lembaga.(03/12)
Dalam kesempatan tersebut, pihak RSUD Puruk Cahu dan Akademi Kebidanan Betang Asi Raya berdiskusi mengenai pentingnya tracer study sebagai alat untuk melacak keberhasilan alumni dan menilai dampaknya terhadap dunia kerja, khususnya di bidang kebidanan. Tracer study ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki oleh lulusan dan sejauh mana mereka dapat berkontribusi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kunjungan ini juga membuka peluang untuk memperkuat kemitraan dengan Jepang melalui “Tetsumura Program”, yang merupakan program kolaborasi antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan dan pelatihan tenaga medis. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan, tetapi juga memungkinkan peserta untuk memperoleh pengalaman internasional yang dapat diterapkan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan di daerah.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat membuka ruang bagi penelitian bersama dan berbagi pengalaman terbaik dalam menangani berbagai isu kesehatan yang relevan dengan kebidanan. Para peserta dari kedua belah pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kebidanan di tingkat lokal dan internasional.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan kerjasama antara RSUD Puruk Cahu, Akademi Kebidanan Betang Asi Raya, dan Jepang semakin erat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam mencetak tenaga medis yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di dunia kesehatan global.(MAS/HUMAS)